Wisata Alam Air Terjun Sampuren Putih Sibolangit

Ada banyak air terjun yang tersebar di Sumatera Utara ini, masing-masing air terjun tersebut memiliki keunikan yang tersendiri. Sibolangit merupakan salah kecamatan di Sumatera Utara yang memiliki kekayaan wisata Alam. Salah satunya adalah Air terjun yang begitu terkenal di daerah ini, yaitu Air Terjun Dua Warna. Namun, tidak hanya Air terjun Dua Warna yang ada di Sibolangit ini, masih ada Air terjun lain yang tidak kalah keren, salah satunya yaitu Air Terjun Sampuren Putih.

Sampuren Putih atau Air Terjun Putih ini memiliki ketinggian sekitar 3 Meter. Air ini memiliki tujuh tingkatan, namun hanya satu tingkatan saja yang dapat dilihat, sisanya tertutup oleh bebatuan dan pepohonan disekitar air terjun. Konon air tinggi air terjun ini secara keseluruhan mencapai 150 meter melewati tebing yang curam dan berkelok membentuk aliran sungai Lau Jabi yang banyak mengandung belerang. Pada tingkatan terakhir, sebelum jatuh ke tanah, air terjun ini seperti keluar dari mulut Goa yang berdiameter 10 m, terjunnya air membentuk buih warna putih. (sites.google.com).

Menurut Legenda Air Terjun Sampuren Putih terbentuk karena perseteruan antara abang beradik yang saling jatuh cinta pada seorang gadis. Cemburu melihat adiknya, si abang lalu membawa adiknya keatas gunung, setibanya diatas, sang abang meminta adiknya turun menggunakan tali. Saat si adik turun, si abang memutuskan tali hingga sang adik pun terjatuh dan mati. Posisi sang adik akhirnya membentuk tujuh tingkatan air terjun yang kemudian diberi nama Sampuren Putih. Air terjun Berwarna Putih.

Saya sendiri mengunjungi air terjun ini pada akhir tahun 2011 bersama teman-teman kuliah saat liburan semester. Lokasi dan jalur perjalanan ke Air terjun ini masih sangat asri dan sejuk karena masih banyak terdapat hutan disekitarnya. Air Terjun Sampuren Putih ini terletak di Desa Cinta Rakyat/Basukum, Kecamatan Siblonagit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ada dua akses jalan yang bisa dilalui untuk sampai ke Air Terjun Sampuren Putih ini. Pertama bisa melalui jalan lintas Berastagi dengan perkiraan waktu 1jam dan kedua bisa melalui kecamatan sibiru-biru dengan perkiraan waktu 2 jam perjalanan dari kota Medan menggunakan kendaraan pribadi seperti Sepeda Motor. Setelah anda sampai di tempat pemberhentian atau parkir kendaraan, anda diharuskan berjalan kaki lebih kurang 200 meter untuk sampai ke Air Terjun tersebut.

Saya Sarankan, saat anda berada dikawasan ini, untuk tetap berhati-hati, apalagi anda mandi dan bermain air di aliran sungainya, karena jika anda terpeleset, anda bisa hanyut terseret derasnya aliran air sungai. Karena menurut berita yang pernah saya baca, ada beberapa orang tewas saat berwisata ke Air Terjun ini.