Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan- Pernahkah anda ke kota Perbaungan? bagi anda yang tinggal di sekitar Medan pastinya pernah melewati kota perbaungan ini. Tahukah anda di perbaungan ini terdapat sebuah masjid bersejarah peninggalan dari Kesultanan Serdang?. Masjid yang saya maksud adalah Masjid Raya Sulaimaniyah. Dulunya masjid ini tidak jauh dari istana kesultanan Serdang yakni istana Darul Arif di Desa kota Galuh. Namun kini istana tersebut sudah tidak terlihat lagi. Masjid Raya Sulaimaniyah didirikan oleh Sultan Serdang Syariful Alamsyah pada tahun 1894 seiring dengan dipindahkannya ibukota kesultanan dari Rantau Panjang (sekarang berada di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang) ke Istana kota Galuh Perbaungan (dulu Serdang).
Masjid Sulaimaniyah ini terlihat unik, dari kejauhan bangunannya tidak terlihat seperti masjid melainkan menyerupai kantor-kantor pemerintahan di perbaungan dengan corak khas adat budaya melayu yakni figura berwarna kuning dengan atap berwarna hijau. Meski sering melewati Masjid ini, namun baru dua kali saya solat di masjid ini. Masjid Sulaimaniyah berada di Desa Galuh, kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara. Masjid ini berada di pinggir jalan pada jalur lintas Medan - Tebing Tinggi atau sebaliknya. Sehingga banyak para pelancong ataupun para musafir singgah di mesjid ini untuk beribadah dan istirahat sejenak.
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah Prasasti pembangunan masjid yang terletak di sebelah pintu masuk masjid, bahwa Masjid Sulaimaniyah ini telah beberapa kali di Renovasi yaitu tahun 1964,1967 dan tahun 2004. Beberapa renovasi tersebut atas bantuan mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Gubernur Sumatera Utara (alm) Rizal Nurdin dan Sekjen Departemen Kesehatan RI Dr. Safii Ahmad MPH.
Arsitektur Masjid Raya Sulaimaniyah ini terihat berbeda dengan masjid-masjid lain pada umumnya. Corak dan Warna bangunan masih kental dengan Khas Melayu. Atap pada teras masjidnya berbentuk piramid. Biasanya, kebanyakan masjid menggunakan kubah berbentuk bulat atau umumnya, tapi kubah masjid ini berbentuk segi empat memanjang dan di atasnya terdapat lambang bulan sabit dan bintang. Di dalam masjid terdapat empat tiang berukuran besar sekira 2 kali pelukan orang dewasa sebagai penyanggah bangunan dengan 1 lampu hias mewah berada di tengah-tengah bundaran langit masjid dikelilingi hiasan tulisan kaligrafi dari ayat-ayat alquran tentang sholat.
Kesan dan nafas melayu sangat kental terlihat dari mimbarnya yang berwarna kuning dengan 4 anak tangga berlapis karpet hijau serta di atas mimbar terdapat kubah yang atasnya juga menggunakan lambang bulan sabit dan bintang. Teras masjid yang sudah berlantai keramik ini ditopang dengan tiang-tiang berukuran kecil serta puluhan lampu kecil dan besar yang mengelilingi teras samping kiri dan belakang serta dilengkapi dengan toilet dan tempat berwudhu.
Di Samping Masjid Raya Sulaimaniyah terdapat Makam sultan Serdang Sulaiman Syariful Alamsyah dan keluarganya serta pejabat-pejabat penting kesultanan yang telah di pagar. Banyak orang berziarah di makan Sultan khususnya keturunan-keturunan dari Sultan Serdang Sulaiman.
Bagaimana dengan anda tertarikkah singgah dan beribadah di Masjid ini? hanya sekitar 1 jam dari kota Medan menuju Perbaungan untuk sampai di Masjid peninggalan Kesultanan Serdang ini. Demikianlah Artikel singkat tentang Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan Sumatera Utara. Semoga bermanfaat dan menambah referensi Wisata Religi anda... ^_^
Top Search :
Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan Sumatera Utara, Masjid Sulaimaniyah, Masjid Perbaungan, Masjid Sumatera Utara.
Referensi : http://www.serdangbedagaikab.go.id
Masjid Sulaimaniyah ini terlihat unik, dari kejauhan bangunannya tidak terlihat seperti masjid melainkan menyerupai kantor-kantor pemerintahan di perbaungan dengan corak khas adat budaya melayu yakni figura berwarna kuning dengan atap berwarna hijau. Meski sering melewati Masjid ini, namun baru dua kali saya solat di masjid ini. Masjid Sulaimaniyah berada di Desa Galuh, kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara. Masjid ini berada di pinggir jalan pada jalur lintas Medan - Tebing Tinggi atau sebaliknya. Sehingga banyak para pelancong ataupun para musafir singgah di mesjid ini untuk beribadah dan istirahat sejenak.
Kesan dan nafas melayu sangat kental terlihat dari mimbarnya yang berwarna kuning dengan 4 anak tangga berlapis karpet hijau serta di atas mimbar terdapat kubah yang atasnya juga menggunakan lambang bulan sabit dan bintang. Teras masjid yang sudah berlantai keramik ini ditopang dengan tiang-tiang berukuran kecil serta puluhan lampu kecil dan besar yang mengelilingi teras samping kiri dan belakang serta dilengkapi dengan toilet dan tempat berwudhu.
Di Samping Masjid Raya Sulaimaniyah terdapat Makam sultan Serdang Sulaiman Syariful Alamsyah dan keluarganya serta pejabat-pejabat penting kesultanan yang telah di pagar. Banyak orang berziarah di makan Sultan khususnya keturunan-keturunan dari Sultan Serdang Sulaiman.
Top Search :
Masjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan Sumatera Utara, Masjid Sulaimaniyah, Masjid Perbaungan, Masjid Sumatera Utara.
Referensi : http://www.serdangbedagaikab.go.id
pengen banget suatu kali nanti bisa jalan jalan ke sana :)
BalasHapusnice post gan... nambah info nih
BalasHapus====================================
Pesan Kubah Masjid Murah Sumatera - stainless steel/enamel/panel harga murah hanya ada di, Mahkota Kubah dot net