Pemandian Alam Aek Manik Sumatera Utara

Pemandian Alam Aek Manik (Bah Damanik) Sumatera Utara - Sudah sering dengar dengan kata Sidamanik kan? saya yakin sudah pada tahu terutama anda yang tinggal di Sumatera Utara. Sidamanik adalah sebuah kecamatan yang ada di kabupaten Simalungun. Sidamanik terkenal dengan perkebunan teh jenis hitam yang terbesar kedua di Indonesia. Biasanya para wisatawan datang ke Sidamanik untuk menikmati udara yang sejuk, pemandangan yang indah di tengan kebun teh. Selain menikmati pemandangan di kebun teh, di Sidamanik juga terdapat Wisata Alam lain yaitu berupa Air Terjuh Bah Biak yang terletak di tengah Perkebunan teh Sidamanik.

Ada satu lagi Wisata Alam yang ada di Kecamatan Sidamanik ini yaitu sebuah Pemandian Alam Aek Manik atau nama lainnya yaitu Pemandian Alam Bah Damanik. Jum'at, 18 April 2014, saya dari Medan Wisata dan teman saya Abdul Karim, Telah melakukan perjalanan menuju ke Aek Manik.Kini, Rute yang dilalui yaitu dari Medan - T.Morawa - L.Pakam - Perbaungan - Tebing Tinggi - Siantar - Sidamanik, dengan jarak tempuh sekitar 150 Km dengan waktu 4 jam menggunakan Sepeda Motor. Untuk menuju ke Aek Manik arah perjalanannya sama saja saat anda berwisata ke Kebun Teh Sidamanik. Jadi saat anda sudah sampai di pusat kota siantar, selanjutnya anda mengambil rute ke arah Prapat. Setelah anda mengambil rute kearah prapat maka nanti akan menemukan simpang 3 seperti gambar dibawah ini.

Jika terus saja, maka anda akan menuju ke prapat. Nah, silahkan belok ke kanan untuk menuju ke Sidamanik, dari sini sekitar 45 menit untuk sampai ke Lokasi Aek Manik. Jadi, jika anda dari Medan ataupun Siantar, Lokasi Aek Manik berada sebelum perkebunan teh. Tepatnya di Desa Huta Lama kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungin Sumatera Utara. Saat saya kesini belum ada pertanda jalan atau pamflet yang menerangkan menuju lokasi Aek Manik itu dimana tepatnya, karena itu untuk mudahnya sebagai penanda jalan yaitu ada sebuah Lapangan Sepak Bola sebelum Pajak Sidamanik.

Nah di seberang lapangan tersebut ada sebuah jalan yang tidak terlalu lebar, namanya Jalan Siamatahuting.

Nah, masuk jalan ini,terus saja, sampe jumpa simpang 3 pertama, maka lanjutkan perjalanan dengan berbelok kekanan. Jalan terus lagi, sampai jumpa persimpangan 3 lagi dengan Pamflet seperti gambar di bawah ini

Langsung saja belok ke kiri dan jalan sedikit lagi. Jika sudah sampai di sebuah tugu kecil, pertanda anda sudah sampai dan silahkan parkirkan saja kendaraan di sekitar kebun-kebun itu.

Selanjutnya anda bersiap-siap untuk menuju Pemandian Alam Aek Manik tersebut, karena posisinya dibawah dari tempat memarkirkan kendaraan, maka anda harus turun dengan menuruni puluhan anak tangga. Sampai sudah di Pemandian Alam Aek Manik. Airnya terlihat biru, jernih dan sejuk pastinya. Oh ia, sebenarnya tempat wisata alam ini  diberi nama Bah Damanik oleh pengelolanya, namun warga sekitar lebih sering dan nyaman dengan nama Aek Manik. Jadi jika mendengar tempat ini dengan nama Bah Damanik itu sama saja dengan Aek Manik.

Pada dahulu kala tempat ini adalah tempat pemandian para Raja Damanik dan para keluarganya. Jadi, sampai saat ini, Pemandian Alam ini masih terjaga keaslian dan kelestariannya. Pemandian Alam ini saat ini dikelola oleh keturunan dari keluarga Raja Damanik. Makanya tempat ini dinamakan Bah Damanik. Arti Bah dan Aek yaitu artinya sungai dalam bahasa batak.

Saat saya berkunjung ke Aek Manik ini, tidak ada pungutan uang masuk, hanya saja diharapkan dapat memberikan uang seikhlasnya untuk biaya perawatan dan kebersihan. Sebab Bah Damanik ini dirawat dan dibersihkan oleh sang pengelola dengan biaya sendiri.

Pengelola Aek Manik (Ungki Damanik)

Pemandian Alam Aek Manik atau Bah Damanik, tempatnya sangat indah dan keren.Mungkin jika dilihat tempat ini hanya sebatas sungai menyerupai kolam yang tidak begitu panjang dan Luas. Mengapa saya katakan menyerupai kolam? Pertama Air sungai ini berasal dari sebuah mata Air, dimana mata air tersebut begitu jernih dan bersih. tempat ini menyerupai sebuah kolam, karena air mengalir begitu sangat pelan, seperti bukan sungai biasanya. makanya jika dilihat dari kejauhan mirip sebuah kolam renang. Inilah yang menjadi Fenomena Alam yang sangat unik.

Ada satu hal yang menarik lagi yang saya dapat saat berbicara langsung dengan pengelola, yaitu karena Aek manik ini begitu bersih dan jernih, Airnya berasal dari Sumber Mata Air, ada sebuah perusahaan Air Minum Mineral terkenal, yang ingin menarik air dari sini, untuk kebutuhan produksi. Namun, pengelola dan warga ikut menolak. Sebab mata Air ini juga dipakai dan dialirkan untuk Irigasi persawahan warga. Aek Manik atau Bah Damanik ini tempatnya sungguh asik, menarik dan keren. Masih terasa sangat asri. terbukti airnya begitu biru dan jernih, arinya dingin, banyak pepohonan dan menariknya lagi, jika beruntung anda akan menemukan segerombolan monyet yang melompat dari pohon satu ke pohon lain. Anda juga bisa melakukan camping dan barbeque di tempat ini.

Selain itu, disekitar Aek Manik ini, juga telah dibuat teduhan sederhana buat pengunjung, agar disaat hujan tidak kebasahan barang bawaannya. ada juga tempat duduk-duduk santai. Serta anda juga bisa melihat ukiran-ukiran gambar yang dibuat oleh pengelola Aek Manik ini. Kedepannnya tempat ini akan selalu dibenahi fasilitasnya kata sang pengelola. mulai dari kamar Mandi dan lainnya. karena saat ini masih belum ada kamar mandi memadai, hanya ada tempat berganti baju sederhana.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk ke Aek Manik atau Bah Damanik ini? saya sendiri begitu menikmati tempat ini, apa lagi kalau sudah nyeburr disini, rasanya tidak mau pulangm karena Airnya yang bersih dan jernih. Oh iyaa,, dekat pemandian Bah Damanik ini, ada satu spot yang menarik juga yang tidak boleh terlewatkan dan letaknya juga bersebalah loh,, Namanya Kolam Simatahuting yang juga berasal dari mata air. Demikianlah Artikel tentang Pemandian Alam Aek Manik / Bah Damanik Sumatera Utara, semoga bermanfaat dan menambah daftar jalan-jalan anda.. ^_^
Top Search :
Pemandian Alam Aek Manik, Bah Damanik, Sidamanik, Aek Manik Sidamanik, Bah Damanik Sumatera Utara

Berbagi :