Gerakan Mulung Gunung (GaLungGung) Sibayak - Pada tanggal 3 – 4 Januari 2015 beberapa komunitas melakukan kegiatan aksi bersih gunung bertajuk Galunggung Sibayak atau Gerakan Mulung Gunung Sibayak. Gerakan ini muncul atas keprihatinan terhadap kondisi Gunung Sibayak yang semakin kotor karena sampah yang ditinggalkan oleh para pendaki. Apalagi gunung ini menjadi lokasi favorit para pendaki saat merayakan pergantian tahun.
Gerakan Mulung Gunung (GaLungGung) Sibayak ini diprakarsai oleh Telapak Sumut dan Komunitas Akar yang terinspirasi dengan salah seorang penggiat lingkungan bernama Bang Arif yang dikenal oleh para pendaki dengan sebutan Pemulung Tua. Selain Telapak Sumut dan Komunitas Akar, Galunggung Sibayak ini juga diikuti oleh beberapa anggota komunitas lainnya seperti IMPALA, KUMIPATA, LIAR, MAC, Medan Petualang, ORMED, PALASTRI, Rain Forest USU, RIMOR Adventure, dan WANANTARA.
Kegiatan aksi bersih ini difokuskan di sepanjang jalur pendakian (jalur wisata) dan di puncak
Gunung Sibayak. Tim dibagi menjadi 4 (empat) kelompok yang menyisir 4 lokasi yaitu Telaga Putri, Puncak Takal Kuda, Kawah Sibayak, dan Puncak Pilar. Umumnya sampah yang ditinggalkan oleh para pendaki yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah sampah botol bekas minuman dan sampah kemasan plastik makanan. Sampah yang terkumpul dari kegiatan aksi bersih ini sekitar 30-an goni yang diperkirakan sekitar 500 kg.
Secara spontan anggota komunitas yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih ini membentuk Forum Galunggung. Forum ini ingin menyampaikan pesan moral kepada para pendaki bahwa gunung bukanlah tempat sampah bagi para pendakinya. Hal positif lainnya dari kegiatan ini adalah sebuah niat untuk mendirikan Posko Donasi Sampah. Dimana dengan adanya posko ini nanti, para pendaki Gunung Sibayak dapat membawa turun sampah sisa makannya kembali dan mendonasikannya ke posko ini.
Semoga dengan Kegiatan
Gerakan Mulung Gunung (GaLungGung) Sibayak bisa menumbuhkan rasa peduli para pendaki terhadap Lingkungan khususnya Kebersihan Gunung Sibayak ini, agar kelestarian Alam Sibayak tetap terjaga.
Contributor By :
Indra Kurnia
Salut gerakannya...mudah2n gak ada yang buang sampah sembarangan lagi...
BalasHapusAamiin,,,,, Semoga menginspirasi kita semua
HapusSukses ya gerakannya, semoga orang makin sadar akan kebersihannya :D
BalasHapusAamiin,,, semoga kegiatan ini juga berlanjut tidak sampai disini,,
HapusSolusi baru untuk masalah sampah ataupun limbah plastik di tanah air. Kini hadir Bpx Makanan yang ramah lingkungan karena terbuat dari kertas.
BalasHapus