Memandang Hamparan Danau Toba dari Menara Pandang Tele, Samosir

Memandang Hamparan Danau Toba dari Menara Pandang Tele, Samosir - Sudah pernah ke Danau Toba? bagaimana keindahannya, keren kan? apakah melihat danau toba hanya dari tempat yang biasa yaitu di Parapat? wahh, coba deh keliling danau toba khususnya di Pulau Samosir, maka kalian akan melihat indahnya danau toba dari sisi yang berbeda. Ada Tempat dimana kita bisa melihat Keindahan danau Toba dari sisi berbeda selain dari parapat pada umumnya. Salah satunya yaitu Menara Pandang Tele yang ada di Samosir. Disini anda bisa melihat Indahnya danau Toba plus bisa melihat keelokan Gunung Pusuk Buhit yang dikenal sebagai asal muasal turunnya Raja Batak.

Samosir pulau yang memiliki sejuta keindahan, karena dari pulau ini kita bisa melihat danau Toba dengan pemandangan yang tak biasa dan tentunya menakjubkan. Karena itu tanggal 1 Januari 2015 saya bersama sahabat petualang saya Essi, berangkat dari Medan menuju Pulau Samosir, untuk mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Samosir tersebut. Salah satunya Menara pandang tele ini. Berangkat dari Medan sekitar pukul 07.00 wib menggunakan Sepeda Motor, dan jalur yang diambil yaitu Medan-Berastagi-Sidikalang-Tele Samosir dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Selama diperjalanan, anda tidak akan bosan, karena disepanjang jalan anda akan melihat pepohonan besar nan sejuk yang berada disisi jalan dari berastagi hingga Sidikalang, jalanan yang relatif sepi di daerah sidikalang serta jalan yang berliku membuat kita harus tetap berhati-hati, karena dibeberapa ruas jalan terdapat jalan rusak akibat longsor. Sesaat memasuki desa parbuluan, jalan yang menghubungkan kabupaten Dairi dan Samosir terlihat rusak dan berlubang, Jalan rusak ini bisa mencapai 16 KM yang membuat lelah perjalanan anda khusunya pengguna sepeda motor.

Setelah cukup lama diperjalanan akhirnya sampai Juga di Menara Pandang Tele, Samosir. Objek wisata ini merupakan tempat favorit di singgahi banyak wisatawan yang berkunjung ke Samosir. Menara Pandang ini berada di jalan Tele, kabupaten Samosir. Menara Pandang Tele diresmikan pada tanggal 22 April 1988 oleh Bupati KDH TK II Tapanuli Utara, DRs G. Sinaga.

Dari Menara Pandang Tele ini, kita bisa Melihat Hamparan Danau Toba yang begitu Indah. Perbukitan hijau yang membuat mata teduh dan nyaman saat melihatnya. Menara pandang Tele ini memiliki 4 Tingkat, namun dilantai 4 berbentuk seperti ruangan namun tertutup kaca, Sebenarnya dilantai 4 ini lah kita bisa melihat dengan jelas pemandangan danau toba, namun pada saat saya kemari kaca-kaca tersebut berdebu dan kotor sehingga sangat mengganggu pemandangan. Karena itu saya turun dan hanya menikmati pemandangan dari lantai 3 saja.

Dari Menara pandang Tele ini , kita juga dapat melihat dengan jelas Gunung Pusuk Buhit Samosir, dan dibawah kakinya terlihat pedesaan dan hamparan persawan yang hijau. Sungguh Indah Samosir ini. Dan disini kita juga bisa melihat air terjun-air terjun yang mengalir dibalik perbukitan danau Toba, dari jauh terlihat sangat kecil. Untuk menaiki menara pandang tele ini, kita akan membayar uang retribusi sebesar Rp.2000,-/orang (Dewasa) dan Rp.1000/-Orang (anak-anak). Tidak begitu lama saya dan Essi disini, sekitar 30 menit saja dan kami pun segera melanjutkan perjalanan selanjutnya yaitu menuju objek-objek wisata lainnya seperti sampuren Efrata, Aek Sipitu Dai, Batu Hobon, Perkampungan si Raja batak, Danau Sidihoni dan lainnya.

Jadi, buat anda yang ingin datang ke Samosir jangan lewatkan untuk singgah di Menara Pandang Tele ini. Karena menjadi Ikon Favorit di Pulau Samosir ini.  Demikianlah cerita singkat tentang Memandang Hamparan Danau Toba dari Menara Pandang Tele Samosir, semoga bermanfaat dan menjadi referensi jalan-jalan anda saat ke Danau toba khususnya di Pulau Samosir ini.

Berbagi :