Jalan-jalan ke Museum Negeri Sumatera Utara - Jogging di pagi hari memang menyenangkan, seperti yang saya lakukan bersama sahabat saya Opi, Rahma, Putri di Minggu, 25 Januari 2015. Kami jogging pagi di Lapangan Merdeka Medan. Dan secara kebetulan saya pun bertemu teman lagi yaitu bang Ferry, singkat cerita setelah olahraga pagi, kami pun melanjutkan untuk sarapan bersama di sekitaran jalan H.M Joni Medan. Selesai sarapan, niatnya sih mau langsung pulang ke rumah masing-masing, namun secara spontan rahma pun mengajak untuk masuk ke Museum Negeri yang tidak jauh dari tempat kami sarapan tadi.
Saat itu masih sekitar jam 10 pagi, Museum pun masih sepi, baru kami pengunjung saat itu, Museum Negeri Sumatera Utara berada di jalan H.M Joni No.51 Medan. Museum ini diresmikan tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr.Daoed Yoesoef, namun peletakan koleksi pertama dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, tahun 1954 berupa makara. Oleh karena itu museum ini terkenal dengan nama Gedung Arca. Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Bangunan museum berdiri di atas lahan seluas 10.468 meter persegi, terdiri dari bangunan induk dua lantai yang difungsikan sebagai ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang audio-visual/ceramah, ruang Kepala Museum, tata usaha, ruang seksi bimbingan, perpustakaan, ruang mikro film, ruang komputer, serta gudang. Secara arsitektur, bentuk bangunan induk museum ini menggambarkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara. Pada bagian atap depan dipenuhi dengan ornamen dari etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Nias.
Berdasarkan koleksi yang dimiliki, Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara dikategorikan sebagai museum umum. Sebagian besar koleksinya berasal dari daerah Sumatera Utara berupa benda-benda peninggalan sejarah budaya mulai dari masa prasejarah, klasik pengaruh Hindu-Buddha, Islam, hingga sejarah perjuangan masa kini. Sebagian lainnya berasal dari beberapa daerah lain di Indonesia dan dari negara lain seperti Thailand. Hingga tahun 2005 Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara menyimpan kurang lebih 6.799 koleksi.
Museum ini biasa ramai dikunjungi oleh anak Sekolahan, yang ingin belajar tentang sejarah. Tiket masuk museum ini sangat terjangkau.
Pada saat kami datang, museum ini masih dalam tahap renovasi dibagian pintu depan, sehingga pengunjung harus masuk melalui pintu belakang. ketika masuk dari pintu belakang ini, saya melihat banyak coretan di tembok-tembok serta di sebuah batu besar disamping museum. Ini menjadi perhatian buat para pengunjung dan penjaga museum, untuk selalu menjaga ketertiban dan mengikuti peraturan saat memasuki museum, dan pihak museum harus serta merta mengingatkan para pengunjung untuk tidak mengotori ataupun merusaknya.
Nah, buat kalian yang di kota Medan khususnya sudah pernah masuk dan melihat-melihat isi Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara ini belum?, buat yang belum pernah, ayokk sekali-kali main-main ke Museum, buat mengenal sejarah. Demikianlah artikel singkat tentang Jalan-Jalan ke Museum Negeri Sumatera Utara, semoga bermanfaat..^_^.
Referensi : www.museumindonesia.com
Referensi : www.museumindonesia.com
Bagian belakangnya memang penuh coretan dan tidak terawat. Semoga saja setelah merenovasi bagian depan, yang bagian belakang juga direnovasi ya kan :)
BalasHapusIya kak, semoga bisa kembali di tata dengan bersih dan rapi museum ini... :)
Hapus