Rujak Simpang Jodoh Tembung, Adakah Jodoh Disana?

Rujak Simpang Jodoh Tembung, Adakah Jodoh Disana? - Kalian Penikmat Rujak? Tentu belum nikmat rasanya kalau belum menyicipi Rasa Rujak Simpang Jodoh. Kalian Anak Medan khususnya pasti sering mendengar tentang Rujak Simpang Jodoh ini. Tembung kini berubah menjadi sebuah kota yang telah berkembang cukup pesat, terlihat dari berbagai bangunan mewah yang telah berdiri disini. Tidak seperti dulu yang sepi dan jauh dari keramaian, jalanan yang rusak, dan sekarang masih rusak juga di beberapa ruas jalan. Heheheh.

Minggu, 31 Mei 2015 saya berkesempatan menyicipi Rujak Simpang Jodoh yang begitu fenomenal di dengar. Dengan niatan bersantai di sore hari di Cafe Kopi Sadis, saya pun menghubungi Adit, yang merupakan admin dari taukotembung.com, saya meminta dia untuk ngumpul dan bersantai di Kopi Sadis. Namun, sebelum kami bersantai, Adit pun menawarkan untuk membeli Rujak Simpang Jodoh terlebih dahulu. Sekitar jam 6 sore, kami pun berjalan kaki untuk melihat serta membeli Rujak Simpang Jodoh ini.

Simpang Jodoh, merupakan sebuah persimpangan pasar 7 Tembung. Sebutan Simpang Jodoh pun tercipta karena keberadaan para penjual Rujak yang ada di Persimpangan ini. aktivitas berjualan rujak sudah ada sejak tahun 1950-an. Daerah tersebut diapit oleh PTPN IX (sekarang PTPN II). Para pedagang yang mulai berjualan dari sore hingga malam ini banyak diminati para pekerja di PTPN. Dulunya persimpangan ini gelap, dan para penjual rujak menggunakan lampu sentir untuk penerangannya. Karena suasana malam yang demikian, tempat ini menjadi lokasi pertemuan janda dan duda yang tinggal di daerah perkebunan dulunya. Dari pertemuan ini mereka berlanjut hingga kepelaminan.

Sekarang ini, Simpang jodoh telah menjadi ramai, jalanan yang sempit membuat persimpangan ini macet oleh kendaraan bermotor. Selain itu yang dulunya penerangan menggunakan sentir, hampir semua penjual rujak simpang jodoh beralih menggunakan lampu listrik, ini sebenarnya mengurangi nilai khas dari Rujak Simpang Jodoh itu sendiri. Setiap malam minggu khususnya, simpang jodoh pasti ramai dan macet,penuh dengan Muda mudi juga. nah, buat kalian yang jomblo, main-main deh kemari sambil membeli rujak, mana tahu ketika beli rujak ketemu jodoh disini. Hahahah

Baca Juga : Makan Rujak di Pinggir Kolam Deli, Asik Gak Ya?

Kembali ke topik, Rujak Simpang Jodoh terkenal dengan rasanya yang enak, bumbunya yang kental , gurih karena dicampur dengan kacang, pedasnya bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Lalu buah-buahannya juga segar. Proses penyajiannya bisa kita lihat langsung disini, mulai dari pemilihan buah apa saja yang kita mau, lalu bumbu dibuat dengan cara di uleg diatas cobek. Setelah bumbu siap, buah-buahan yang telah di potong-potong dicampur semua dalam bumbunya hingga merata.

Buat pembeli bisa saja makan disini dibelakang gerobak mereka, namun saya sarankan untuk dibawa pulang saja, sebab kini, simpang tembung penuh dengan kendaraan, macet dan banyak debu yang beterbangan, kesannya kurang menikmati dengan suasana seperti itu sih. Disekitar Simpang jodoh tidak hanya penjual rujak yang ada, namun sudah banyak penjual lain, seperti bakso, serta makanan lainnya.

Semoga saja penjual rujak disini tetap ada hingga kedepannya, dan selalu menjadi Ikon dari kota tembung itu sendiri. Oh ia, tembung itu masih sekitaran kota Medan juga kok, Cuma sudah memasuki kabupaten deli Serdang. Dekat dengan bandara Kuala Namu. Demikianlah informasi tentang Rujak Simpang Jodoh Tembung, Semoga bermanfaat.. ^_^..