Petualangan KEMA ke Goa Batu Katak Langkat

Petualangan KEMA ke Goa Batu Katak Langkat - Masih ingat dengan KEMA? itu adalah sebuah komunitas penikmat alam yang ada di Sumatera Utara. KEMA singkatan dari Keliling Medan Adventure. Kali ini saya bersama tim KEMA ingin sedikit bercerita tentang perjalanan kami ke Goa Batu Katak yang ada di Kabupaten Langkat. Sebuah objek wisata yang terbilang masih alami, karena masih jarang dikunjungi oleh orang banyak.

Ini kali ke dua KEMA (Keliling Medan Adventure) pelesiran ke tempat Wisata Alam Batu Katak. Kali ini target yg mau di kunjungi adalah Goa Batu Katak / Goa Air (Bahasa setempatnya lupa saiia). Minggu pagi, 06 Sept ’15 sekitar jam 8.00 Wib, Tim KEMA berangkat dari Titik kumpul seperti biasanya yaitu di sebuah minimarket Ind*****t bersebelahan dengan SPBU Kampung Lalang. Jika dari Kota Medan akan melalui rute seperti ini : Medan – Binjai – Desa Batu Jonjong (Bahorok) dan memakan waktu kurang lebih 2.5 jam.

Sebelum sampai ke tempat Wisata Alam Batu Katak, kita akan mendapatkan Goa Sibayak (nama pemberian warga sekitar) Goa yg tidak dikelola alias terbengkalai, letaknya di perkebunan sawit belakang rumah warga. Goa yg kedalamannya Cuma sekitar 30 meter dan tidak ada tembusannya alias Buntu. Setelah keliling dan lihat-lihat ke Goa Sibayak saya bersama tim pun melanjutkan perjalanan ke tempat Wisata Alam Batu Katak. Sesampainya di Parkiran Kami pun mulai mencari Ranger yang bisa mengantarkan kami ke Goa Batu Katak / Goa Air. Kebetulan yang menjadi Ranger/guidenya itu adalah warga sekitar yang berada dekat parkiran sepeda motor kami. Untuk biaya retribusi terdiri dari Rp. 2000,-/Orng, biaya Parkir Rp. 5000,-/motor dan Jasa Rangernya Rp.27500,-/Orang.

Baiklah, setelah menyelesaikan administrasi KEMA pun bergerak menuju Goa tersebut, sebanyak 43 Orang yang ikut trip kali ini, serta didampingi oleh 2 Ranger, Kami pun melakukan perjalanan memasuki Perkebunan serta menyusuri sungai kecil untuk dapat sampai ke Goa Batu Katak / Goa Air. Sekitar satu jam-an sampailah kami di depan mulut Goa, Aroma anyir dari penghuni goa alias kelelawar mulai semerbak, Gelap gulita, tidak ada pencahayaan selain dari senter/ Hp kami. Saat menelusuri Goa kita harus hati-hati karena jalan didalam cukuplah licin.

Wisata Goa Batu Katak ini masih berada dalam kawasan TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser), masih ada banyak goa-goa lain disekitar sana dan masih banyak belum dikunjungi wisatawan. Masih sangat asri, dan sungat yang begitu jernih jika tidak musim penghujan. Akses jalan belum lah terlalu mulus, banyak yang rusak dan butuh perhatian. Disini juga sudah ada fasilitas penginapan atau homestay yang dibuat oleh warga sekitar bagi para wisatawan yang ingin berlama-lama disini.

Demikianlah informasi singkat tentang perjalanan saya dan KEMA ke Goa Batu Katak Langkat. Jangan Tanya Tujuan, Rasakan Petualangannya dan Rasakan Kebersamaannya.

Contributor by : Weli KEMA