Sejenak Ku Terbang Diantara Awan - Sebenarnya agak gimana gitu untuk ceritakan ini.. tapi mau gau mau dan ini mauku akhirnya aku cerita deh,, hahaha,,, Ini hanya sepenggal cerita dimana pertama kalinya saya terbang di atas Awan, alias Naik Pesawat Terbang. Widiihhhh,, Usia sudah 20an tapi ini lah baru pertama kali terbang. Yaa wajar sih, selama ini belum pernah jalan-jalan jauh., masih lebih sering sekitaran Sumatera Utara. Jadi, kemarin tepatnya tanggal 25 Agustus 2015 saya bisa merasakan gimana rasanya terbang meskipun hanya 1 jam saja.
Dari awal keberangkatan jalan-jalan ke Banda Aceh- Sabang, teman saya yuha menyarankan untuk pulang ke Medan menggunakan Pesawat saja. Awalnya saya menolak sih, karena beberapa alasan. Tapi setelah merasakan pegalnya naik bus selama 12 Jam, akhirnya begitu sampai di Banda Aceh, saya menghubungi Yuha untuk segera memesan tiket Pesawat untuk kepulangan dari Banda Aceh ke Kota Medan. Tujuannya simpel sih yaitu hemat waktu dan tidak capek. hahahah . Melalui pemesanan tiket online di website Traveloka, dalam sekejap saya sudah booking penerbangan dari Banda Aceh ke Medan.
Selasa 25 Agustus 2015, sekitar jam 4 pagi , saya dan yuha harus segera bangun pagi untuk menuju bandara. sekitar jam 5, kami sudah berada di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh untuk melakukan konfirmasi tiket yang telah di pesan sebelumnya. Penerbangan kali ini yaitu dengan maskapai Lion Air. Sebelum Boarding Pass, kami sempatkan dulu untuk solat subuh di musholla bandara. Penerbangan kami yaitu pada jam 06.00 Wib
Sesaat sudah berada di dalam Pesawat dan sesuai pesanan saya duduk di dekat jendela pesawat, maklum masih newbie, alias kemarok juga sih,, namanya juga pertama naik pesawat. Sebelum Take-Off seperti biasa Pramugari cantik mulai memperagarakan tindakan darurat yang harus dilakukan apabila sesuatu terjadi pada saat penerbangan. Akhirnya pesawat pun take off, menuju ke Bandara KualaNamo Deli Serdang.
Lion Air JT-0397, penerbangan ini hanya memakan waktu 1 jam 5 menit. Cuaca saat itu sedang cerah. Dengan perasaan bercampur aduk, namun tetap santai, saya pun berusaha menikmati penerbangan pertamaku ini. Tidak salah yuha memilihi kursi dekat jendela, di sebelah sayap kiri pesawat. karena disini saya dapat melihat sunrise dengan sempurna.
Terbang di antara awan, ya inilah pengalaman pertama berada di pesawat, saat badan melewati awan, ternyata pesawat juga bergetar seperti layaknya kendaraan darat melintasi polisi tidur. hehehhe... Sekilas dari jendela menatap di ujung sayap pesawar, melihat awan melintas dan menurut penglihatan, opini saya, awan itu membentuk sebuah lafadz Allah, percaya atau tidak, dan itu menurut imajinasi saya terhadap awan tersebut.
Sunrise pun tiba, menatap silau dari balik jendela pesaawat, mencoba menikmati setiap kehangatan sinarnya, penerbangan pertama yang sempurna bagiku. Petualangan ke Banda Aceh-Sabang takkan pernah terlupakan dan berharap bisa kembali kesana suatu hari nanti. 1 jam kian berlalu, pesawat akan bersiap landing di Bandara Kuala Namo International Airport (KNIA).
Semoga ada penerbangan selanjutnya dan bisa terbang lebih jauh lagi,, Aamminn,, Nah, tiba di bandara, bergegas mencari angkutan untuk pulang ke rumah, saya memilih naik Bus ALS yang memang khusus berada di Bandara. Bus ini melintas dari Bandara yang berlokasi di Tanjung Morawa hingga ke Binjai, dan otomatis melewati Asrama Haji Medan yang berada di Jl. A.H Nasution, Saya turun dekat Asrama haji ini, karena rumah saya sekitar situ. Tarif yang dibayarkan yaitu Rp. 20.000,- Lumayan hematlah dibanding naik taksi ataupun rental mobil. hahaahha.
Demikianlah cerita singkat ku Ini Sejenak Ku Terbang Diantara Awan, sekaligus pengalaman yang biasa saja ini. Bagaimana dengan kalian? pasti sudah sering terbang kan?
tarif busnya lumayan murah ya cuma 20rb per orang
BalasHapusiya mbak,,, lumayan lah,, heheheh
Hapus