Tersudut di Pantai Lampuuk Aceh

Tersudutku di Pantai Lampuuk Aceh - Setelah selesai Jalan-Jalan di Sabang, saya pun kembali menyeberang ke Banda Aceh, untuk pulang ke Medan keesokan harinya, 24 Agustus 2015, sekitar jam 4 sore, saya bersama teman-teman telah berada di Banda Aceh dan bersiap-siap untuk menyelesaikan liburan kami. Destinasi terakhir kami sebelum pulang ke Medan yaitu Pantai Lampuuk (Baca : Lampu'uk). Banyak teman yang bilang jangan lupa singgah ke Pantai Lampuuk ini jika berada di Banda Aceh. Rasa penasaran semakin meliputi diri ini untuk segera tiba di Pantai Lampuuk ini.

Menggunakan Mobil, kami pun bergegas untuk menuju ke Pantai Lampuuk. Berjarak sekitar 20 Km serta waktu yang ditempuh sekitar 30 menit dari Pusat Kota Banda Aceh, bukanlah perjalanan yang membosankan, karena di sepanjang jalan bisa melihat bukit-bukit yang menawan serta pantai yang terlihat dari pinggir jalan. Pantai ini berada di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Pantai Lampuuk mempunyai garis pantai sepanjang 5 Km dan langsung menghadap Samudera Hindia.

Jalanan yang sepi nan sejuk menemani perjalanan ini, dan akhirnya kami tiba di Pantai Lampuuk. Birunya Laut, deru ombak dari kejauhan membuat diri ini ingin segera berlari ke pinggiran pantai. Menikmani suasana laut sore itu. Sebelum Tsunami menerjang, pantai ini menjadi primadona bagi para wisatawan lokal maupun internasional, Pantai Lampuuk juga pernah menjadi ajang kejuaraan Surfing dunia.

Di pinggir pantai terlihat deretan pohon pinus yang menambah keindahan pantai ini. Tebing-tebing besar juga menjadi daya tarik di pantai ini, karena ada keunikan dimana sebuah vila-vila sederhana dibangun tepat di antara tebing-tebing itu. Tersudut ku menikmati kesunyian dengan duduk santai di pinggir pantai, menanti terbenamnya matahari kala itu. Kepiting-kepiting kecil berwarna putih berulang kali muncul serta menyelinap diantara pasir putih yang halus di Pantai Lampuuk ini.

Ada yang Liat Kepiting di Gambar Ini? :)

Besarnya ombak menjadi suatu perhatian bagi pengelola pantai, dimana ada papan petunjuk dilarang untuk mandi di Pantai Lampuuk ini karena Ombak yang besar ini. Sehingga jika kalian bermain dipantai untuk selalu hati-hati. Belum puas rasanya berada di Pantai ini, namun waktu terus berlalu dan matahari mulai tenggelam, kami harus bergegas untuk pulang.

Namun sebelum pulang saya dan yuha menyempatkan sejenak mengahabiskan Mie Instan Kuah yang telah dipesan saat kami tiba tadi. Oh iya, disekitar pantai ada sebuah warung, disana kalian bisa makan sesuai selera dan menu seafodd juga ada pastinya.

Gelap pun mulai menghampiri, kami segera beranjak dari Pantai Lampuuk, tidak ada retribusi khusus masuk pantai, hanya sekedar uang parkir saja. Demikianlah cerita singkat Tersudut di Pantai Lampuuk Aceh, semoga lain waktu bisa kemari lagi.. ^_^..