Pesona Wisata Hutan Bakau Titi Hijau Kuala Langsa - Berwisata merupakan agenda wajib bagi sebagian orang yang sebagian besar waktunya dihabiskan oleh rutinitas bekerja. Tidak hanya itu. Dengan berwisata membuat kita bisa melepas penat dan merefresh kembali tubuh kita sebelum kembali bergelut dengan kesibukan. Seperti yang saya lakukan baru – baru ini. Sebelumnya saya mempunyai kesempatan mengunjungi salah satu objek wisata yang ada di Kota Langsa. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya mengunjungi Kota Langsa. Kali ini tujuan wisata saya adalah Titi Hijau yang berada didalam area hutan bakau di Kawasan Pelabuhan Kota Langsa.
Sebenarnya saya sudah sering berkunjung ke Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa. namun kali ini saya akan mengajak anda untuk mengenal spot wisata baru yang disana. Titi Hijau Kuala Langsa. Titi atau Jembatan ini merupakan spot baru yang dibangun oleh Pemerintah Kota Langsa untuk mempercantik Kawasan Wisata Kuala Langsa. nama Titi Hijau sendiri merupakan sebutan yang saya berikan untuk spot wisata ini. Letaknya tidak jauh dari pusat kota. Transportasi umum menuju spot wisata ini belum ada tapi anda bisa menyewa becak yang bisa ditemukan hampir disudut kota.
Titi Hijau ini terletak di sisi kiri dari jalan raya yang mengarah ke Pelabuhan Kuala Langsa. Tidak sulit untuk menemukan Titi Hijau ini. Karena letaknya persis disebelah kiri jalan raya 50 meter sebelum pintu masuk pelabuhan. Warnanya yang hijau memudahkan anda mengenalinya. Untuk masuk ke dalam areal hutan bakau melalui Titi Hijau anda tidak dipungut biaya alias gratis. Lagi pula Titi Hijau ini belum sempurna di bangun. Anda hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan saja. Saat memasuki areal hutan bakau ini akan akan dibawa menyusuri teduhnya pohon bakau sampai ke dalam hutan. Hati – hati untuk barang bawaan anda. Saya sarankan untuk tidak membawa tentengan tas Karena disini banyak sekali monyet – monyet liar yang siap merampas tas anda. Lebih baik waspada saat anda sedang berkeliling didalam area hutan bakau ini.
Di pintu masuk terdapat LAYOUT PLANT dari Titi Hijau. Karena jembatan ini masih dalam tahap pembangunan jadi jangan heran kalau anda menemukan sisi jembatan yang terputus atau pun menemukan kawat – kawat besi pondasi yang masih tersisa pengerjaannya. Dari LAYOUT PLANT yang terpajang tampak sekali Titi Hijau ini akan dibangun semegah mungkin untuk dijadikan objek wisata andalan Kota Langsa.
Berjalan terus kedalam menyusuri Titi Hijau ini anda akan menemukan sebuah menara kayu yang tingginya lebih kurang 100 meter. Menara ini dilengkapi tangga kayu dan diatasnya tersedia pos pemantau. Namun saya sarankan bagi anda yang takut ketinggian untuk tidak memanjat menaranya ini. Selain kondisi tangga yang tegak lurus ke atas, posisi menara juga tidak terlalu kokoh. Lebih baik anda menikmati keindahan hutan bakau dari bawah saja. Tidak jauh dari menara anda baru akan menemukan titik akhir jembatan yang masih belum selesai pengerjaannya.
Menurut saya pribadi untuk sementara Titi Hijau memberikan gambaran pesona wisata hutan bakau yang cukup membuat mata terpuaskan dengan panorama indah bentangan Titi Hijau yang jika dilihat dari atas menara terlihat mirip bentangan Tembok Besar China. Meskipun pengerjaannya belum selesai tapi jembatan ini begitu sangat cantik apalagi ketika saya mengabadikan bentangan Titi Hijau ini dari atas menara. Sekali lagi saya tidak merekomendasikan anda untuk naik ke atas menara karena selain sangat tinggi dan curam, kadang ketika angin bertiup menara ini juga ikut bergoyang. Meskipun pondasi menara di cor beton namun kayu yang digunakan tidak terlalu kuat untuk dipanjat oleh banyak orang. Saya sarankan utamakan keselamatan anda ketimbang mencari view foto yang bagus dari atas menara.
Ada 2 hal yang membuat saya miris ketika menyusuri Titi Hijau ini. Pertama, Sebagian dari badan jembatan telah hancur dan rusak. Entah karena ulah tangan jahil pengunjung atau memang karena komposisi dari bahan bangunan yang digunakan tidak sesuai takarannya. Hampir 50% dari jembatan yang saya susuri terdapat kerusakan. Kedua , areal hutan bakau tampak agak kumuh dengan bertebarannya sampah – sampah seperti plastik dan botol mineral yang tergeletak diantara akar – akar pohon bakau. Dan yang Ketiga adalah aksi coret – coret yang dilakukan pengunjung dengan menuliskan kata – kata di bagian dinding Titi Hijau dan juga di didinding menara. Hampir ketiga hal ini kita temui di setiap tempat wisata. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Mengingat spot Titi Hijau ini merupakan asset wisata yang sangat menjanjikan tapi sudah rusak oleh tangan – tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Orang – orang seperti inilah yang tidak mengerti cara menjaga kebersihan dan kenyamanan di tempat umum apalagi objek wisata seperti ini. Mari bersama kita saling mengedukasi untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di tempat wisata.
Buat saya semoga Pemerintah Kota Langsa bisa membangun spot Wisata Titi Hijau ini dengan baik dan dengan fasilitas yang baik juga tentunya serta menyisipkan edukasi ke para pengunjung agar mau menjaga aset wisata Titi Hijau ini agar awet dan bisa dinikmati semua orang baik dari dalam Kota Langsa maupun luar Kota Langsa.
Tunggu apalagi, penasaran dengan Keindahan Objek Wisata Titi Hijau?? Silahkan datang dan nikmati Pesona Wisata Hutan Bakau Titi Hijau Kuala Langsa.
Penulis : JA Julia Caem
Bah.. awak yang orang aceh belum nyampe ke sini.. si abang dari medan udah kemari aja.. hahaha
BalasHapuseh bang. fotonya ku pinjam satu ya :D
itu temen saya yang sudah sampai sana bang,, heheheh
Hapusyok kesini kita :)