Trekking Asik di Taman Ekowisata Aek Nauli

Trekking Asik di Taman Ekowisata Aek Nauli - Sekarang banyak para pemuda yang berlomba-lomba untuk berpetualang di alam bebas. Salah satunya yang sedang digemari adalah mendaki gunung. Kali ini saya akan memberikan destinasi bagi para pendaki pemula yaitu Taman Ekowisata Aek Nauli. Lokasi ini terletak di jalan Raya parapat KM 10.5 Aek Nauli. Hutannya tepat di depan Balai Penelitian Kehutanan Aek nauli. Dari Medan menuju lokasi ini kurang lebih memakan waktu 4 jam Dengan Mobil.

Saya berangkat jam 8 pagi dari medan dan sampai disana sekitar jam 12. Biaya masuk hanya dikenakan 1.500 perhari perorangnya. Sementara kalau menggunakan ranger dikenanakan biaya 150 ribu per ranger. Karena hutannya masih sangat alami, kita akan mudah tersesat bila berjalan dengan orang yang sama sekali belum pernah memasuki hutan ini. Sedangkan saya saja tersesat saat jalan pulang padahal didampingi ranger.

Saya bersama teman-teman memulai trekking pukul 1 siang. Kami selalu bertanya dengan bapak Rangernya kira-kira makan waktu berapa lama sampai ke Panorama. Sebuah titik akhir dari aek nauli yang dapat melihat langsung ke arah Danau Toba. Beliau tertawa dan berkata kalau ia tidak bisa memastikannya. semua tergantung dengan kami. Karena kalau diberitahu waktunya kami akan memaksa diri dan mudah lelah, jadi santai saja jalannya. Kami pun mengikuti saran beliau dan berjalan dengan sangat santai sambil foto-foto hampir seluruh tanaman yang ada di hutan. Kami juga tidak banyak persiapan untuk sampai ke panorama. Hanya berbekal 2 air mineral gelas perorang dan beberapa permen.

Diawal cukup ringan karena jalanannya masih mendatar dan menurun.Tak Lama kita akan menemui lokasi ngeCamp. Tak jauh dari situ kita menemukan sungai yang berwarna kemerah-merahan seperti berkarat namun tidak berbau. Warna air menjadi merah karena kadar PH yang cukup asam. Tapi kalau diminum tidak akan berasa asam kok. Menyebrangi sungai kita akan mulai menemuni tantangannya. Mendaki dengan sudut sekitar 40 sampai 70 derajat (bahkan menurut teman saya sudah 90 derajat) terus kita rasakan sampai Panorama.

Ada sekitar 4 tanjakan yang sangat tinggi dan tanjakan terakhir di kenal dengan tanjakan babi. Namun jangan khawatir, walaupun hujan hutan ini tidak mudah berlumpur. Licin sih iya, tapi tetap saja tidak terlalu berat untuk para pendaki pemula. Teman saya yang baru pertama kali trekking cukup berat juga saat di tanjakan babi. Namun saat kami tiba di panorama sekitar jam 3 sore, semua lelah itu terhapuskan saat melihat pemandangan indah dari panorama yang memiliki ketinggian 1388 Mdpl.

Panorama Danau Toba dari puncak Aek Nauli

Sekitar 1 jam beristirahat di atas kami pun turun. Dari panorama kita memiliki 2 pilihan pulang, turun dari jalan yang sama atau dari jalan memutar yang pintu keluarnya tidak dari pintu hutan. Kalau dari jalan yang memutar maka kita akan di suguhi surga hutan lumut dan kantung semar (Nepenthes) yang sangat memukau.

Setelah dari sana kita akan menemukan jalan pulang yang jauh lebih ekstrem di bandingkan jalan pergi. Akhirnya kami sampai di bawah sekitar pukul 5. Cepat bukan? Nah bagi teman-teman yang tertarik dengan Trekking tapi tidak bisa menginap, mungkin Hutan Ekowisata Aek Nauli ini bisa menjadi pilihan.

Demikianlah Informasi singkat tentang Trekking Asik di Taman Ekowisata Aek Nauli , buat siapa saja silahkan datang kemari, Tapi jangan lupa sampahnya di bawa pulang juga ya...! Semoga Bermanfaat..^_^..