Jalan-Jalan Sejenak ke Pasar dan Pantai di Padang

Jalan-Jalan Sejenak ke Pasar dan Pantai di Padang - Dua hari sudah mengikuti kegiatan bersama Komunitas Wegi dan PT Semen Padang. Jalan-jalan plus edukasi menjadi kegiatan yang begitu menyenangkan saat berada di Sumatera Barat. Ada pengetahuan baru yang bisa dibawa pulang.

Hari ketiga di padang yaitu 20 Maret 2016 adalah jadwal untuk kembali ke Medan. Namun, sebelum pulang sempatkan sejenak berkeliling di Pusat kota Padang, karena kebetulan saya beli tiket Padang-Medan pada jam 18.15 jadinya bisa keliling sejenak.

Yang pengen tahu keseruan selama dua hari di Padang bisa baca di artikel ini

Pagi yang cerah, terbangun setelah begitu pulas tidur pada malam Hari. Mess 1 menjadi penginapan terakhir kami saat itu. Kami yang di Mess Satu yaitu Zaki, Ibas, Bayu, Tius, Haris, dan Rudi (Me). Sebagian teman yang di Mess satu masih terlelap dengan tidurnya, sedangkan aku telah bersiap untuk pulang dan menyelesaikan packing. Rasanya masih enak menikmati segarnya udara dan pemandangan yang hijau depan mess kala itu. Menyalakan tv untuk memecah kesunyian pagi itu, sembari menanti sarapan yang akan diantar ke Mess. Mobil box tiba depan mess,, buka pintu, dan ternyata sarapan pun tiba... Yeayyy.. hahaha,, gak sabar karena sudah lapar,

Sarapan dulu yaaa.. ^_^

Sembari menyiapkan sarapan, aku membangunkan teman yang lain, begitu juga teman cewek yang di mess 2 yaitu ada mutia dan kak yurma untuk segera sarapan. Menu pagi itu yaitu ada Nasi dan Soto Padang. Selagi masih panas, tanpa basa basi segera ambil piring, sendok dan langsung makan. Laparrr meennn,,,Teman dari Pekan Baru yaitu Ibas, Bayu dan Tius akan pulang sekitar jam 9 pagi dengan travel yang telah mereka pesan. Sementara haris pulang pada jam 12, begitu juga kak yurma yang pulang ke rumah temannya dulu di padang. Aku, Mutia dan Bang Zaki memiliki jam yang cukup untuk berkeliling di Padang sejenak sebelum pulang, untuk itu kami bertiga memutuskan untuk main sebentar ke Pasar Raya Padang dan Pantai Padang.

Penghuni Terakhir Mess 1 Indarung PT Semen Padang

Keluar dari Wisma Indarung PT.Semen Padang sekitar jam 9 pagi dan diantarkan dengan mobil ke pusat kota padang, kami bertiga pun turun di tengah kota padang, karena si uda akan mengantarkan teman yang lain ke bandara. Karena tujuan kami ingin ke Pasar Raya, tanpa berlama-lama segera mencari angkot untu jurusan pasar raya. Katanya sih angkot-angkot di kota padang itu full sticker, full music, bahkan ada tv kecilnya. Namun, belum ketemu angkot yang itu, terpaksa naik angkot yang dapat saja. biar cepat sampai ke tujuan.

Angkoters (Mutia, Rudi, Zaki)

10 menit saja di angkot kami sudah sampai dikawasan Pasar Raya Padang. Niatnya mencari souvenir yang menarik dan unik sih. Berjalan kedalam pasar, melihat kanan kiri tapi tidak ketemu yang kece gitu. Sama seperti pasar biasanya, banyak yang berjualan pakaian, sayuran, ikan dan lainnya. Oh iya kalau ke Medan kalau mau belanja itu ke PAJAK ya,, *(Pajak : Pasar) dan (Pasar : Jalan Besar), Nah lohh, bingung kan?

Dari pada lelah tanpa hasil akhirnya kami hanya belanja Keripik-keripik saja untuk oleh-oleh dirumah. Ada berbagai macam keripik dan kerupuk yang dijual, rasanya pengen beli semua sih, tapi apa daya ya kan, muatan didalam tas tidak mencukupi, saat itu lagi malas bawa barang belanjaan di tangan, pengennya dimuat saja dalam ransel. hahahah

Beli Keripik kak?

Seusai membeli keripik, aku pun bertanya kepada Uni yang berjualan mengenai arah ke Pantai Padang. Katanya sih tidak begitu jauh dari Pasar Raya ini, dan disarankan jalan kaki saja, karena kalau naik angkot harus muter-muter lagi. Saran yang bagus sih dari Uni itu, hemat ongkos juga, tapi setelah berjalan ternyata cukup jauhh lohh,, ditambah panas terik lagi saat itu,, hhahaha, Kasian si Mutia, udah cewek sendiri barang bawaannya banyak,, hampir pingsan pula,, *sabar ya Mut. hahaha

Setelah berjalan cukup jauh. layaknya seorang musafir dan berpanasan ria, tiba juga diujung jalan yang terlihat langsung hamparan laut biruu,,,. Duduk dan menikmati angin yang berhembus membuat rasa capek sedikit hilang saat itu.

Tujuan ke Pantai Padang sudah terpenuhi, namun belum puas, kalau belum bisa berfoto ditempat yang kekinian katanya. Dimana di pinggir pantainya terdapat tugu dan tulisan "PADANG", ini sempat kami lihat saat trip hari ke Kedua bersama Komunitas WEGI dan PT Semen Padang saat yang lalu. Ternyata jaraknya jauh lagi dari tempat kami bersantai saat ini.

Angkot Full Sticker, Ceper, Full Audio

Setelah berunding Mutia dan Bang Zaki akhirnya kami kembali naik angkot untuk menjumpai teman yang berada di padang tepatnya di Jalan Veteran. 10 menit berada di angkot, tiba juga di depan ruko bernuansa biru, rupanya itu adalah sebuah tempat yang bernama Up Co-Working Space di Padang. Disana berjumpa dengan bang Nanda dan Bang Emen yang merupakan penggiat sosial media yang aktif di Kota Padang. Kedua orang ini termasuk juga peserta Trip WEGI PT Semen Padang yang saat itu jumpa di Wisma Indarung.

Doodle Art di Up Coworking Space Padang

Ngobrol-ngobrol asik sambil bertanya kepada bang Emen posisi Pantai dengan tulisan "PADANG" yang kami cari tadi, ternyata dan ternyata berada tidak jauh dari kantor mereka ini. Tanpa basa basi, langsung saja kami menuju pantai lagi dan ditemeni bang Emen. Berjalan kaki karena beneran tidak jauh, hanya 5 menit saja berjalan sudah sampai dipantai padang ini.

Berfoto di Spot yang kekinian ini menandakan sudah sah ke Kota Padang dan sudah ke Pantai padangnya juga. Pantai ini disebut dengan nama Pantai Padang Taplau (Tapi Lauik) dan tidak jauh dari Pusat kota Padang. Senang bisa kembali melihat pantai yang biru seperti pantai padang ini.

Tidak berlama-lama untuk foto, karena bang zaki bergegas mau ke Bandara karena sekitar jam 2 siang sudah harus terbang untuk pulang ke Bandara Lampung. Tujuan keliling di Padang hari itu pun selesai sudah, Mutia pun langsung memesan travel untuk pulang ke Pekan Baru.

Sebelum pulang makan siang dulu yang tidak jauh dari Kantor Up Coworking tadi. Alhamdulilah makan siang kala itu ditraktir bang emen,, *makasih ya bang, murah rezeki dan ditunggu kedatangannya di Kota Medan. Sekitar jam 2 siang aku pun bergegas mencari angkot kembali untuk ke Lapangan Imam Bonjol yaitu tidak jauh dari Pasar Raya Padang tadi. Tujuannya yaitu untuk menunggu Bus Damri tujuan ke Bandara.

Cukup lama menuggu Bus Damri yaitu sekitar 1 jam lebih. Sekitar jam 15.30Wib tibalah Bus Damri tujuan Bandara Minangkabau. Satu jam perjalanan dari Lapangan Imam Bonjol menuju Bandara dengan ongkos Rp 23.500,- Jam setengah 5 sore sudah berada di Bandara Minangkabau dan menunggu untuk jam keberangkatan.

Usai sudah 3 hari berada di Sumatera Barat, salah satu tempat yang ingin kukunjungi dalam list traveling ku. Terima kasih kepada Komunitas Wegi dan PT Semen Padang yang telah mengajakku untuk singgah di kota yang penuh dengan kesejukan ini. Banyak cerita, pengalaman dan teman baru sebuah oleh-oleh yang selalu diharapkan dari setiap perjalanan.