Inilah Jam Gadang Dengan Segala Keunikannya - Menikmati perjalanan dengan udara segar dan suasana hijau perbukitan di jalan lintas Padang-Bukit Tinggi. Tujuannya yaitu untuk berwisata di Bukit Tinggi dengan spot utama Jam Gadang. Yapp selama ini hanya melihat dari foto teman dan internet tentang kemegahan jam gadang tersebut. Dalam kegiatan yang diselenggarakan komunitas Wegi dan PT Semen Padang beberapa waktu lalu, membawa saya bisa menginjakkan tanah minangkabau. 2 jam berlalu dengan menaiki sebuah bus, tibalah saya bersama rombongan di Jam Gadang.
Yeaayyy,, sampai juga di depan jam yang berukuran raksasa ini. Jam besar atau dalam bahasa Minangkabau yaitu Jam Gadang. Menjadi sebuah ikon utama dari kota Bukit Tinggi Sumatera Barat. Jam ini menjadi sebuah objek wisata yang wajib dikunjungi disaat kalian mengunjungi Sumatera Barat. Jam Gadang ini memiliki luas 13 x 4 meter dan tinggi mencapai 26 meter.
Ada hal yang menarik dan unik dari Jam Gadang yang bisa kita simak yaitu :
- Jam Gadang dibangun sejak tahun 1826
- Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi penyangga dan semen, melainkan hanya dengan kapur, putih telur dan pasir putih
- Jam Gadang menjadi titik Nol nya Bukit Tinggi pada jaman dahulu
- Jam Gadang dalam pembangunannya menghabiskan dana sekitar 3000 gulden
- Jam Gadang memiliki diameter 80 cm pada setiap jamnya yang berjumlah 4 buah
- Jam Gadang didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda
- Jam Gadang digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya 2 unit dibuat didunia. yaitu Jam Gadang di Bukit Tiggi dan satu lagi jam Big Ben di London, Inggris
- Angka empat pada jam Gadang ditulis dengan huruf romawi (IIII) tentunya ini berbeda dengan angka 4 romawi saat ini (IV)
Banyak yang mengira Jam Gadang berada di Kota Padang. Makanya tidak heran banyak yang berkata "Kalau belum ke Jam Gadang, belum ke Padang namanya". Padahal Jam Gadang terletak di kota Bukit Tinggi dimana kalau kita dari Padang-Bukit Tinggi memakan waktu sekitar 2 Jam.
Disekitar Jam Gadang terdapat pemandangan lain yaitu banyak kuda-kuda untuk menarik penumpang, kalau didaerah lain sih namanya Delman, Andong, ataupun Sado. Nah, kalau di Bukit Tinggi Kuda-kuda itu disebut Bendi.
Nah, buat yang ingin membeli Souvenir di Bukit Tinggi, bisa ke Pasar yang berada di belakang Jam Gadang ini. Nama pasarnya yaitu Pasar Atas, Pasar Bawah dan Pasar Lereng. Ada banyak souvenir yang bisa kalian beli seperti kaos-kaos, kain, makanan dan lain sebagainya.
Jam Gadang selalu ramai dikunjungi wisatawan dikala hari libur, bahkan ramainya dari pagi hingga malam jika sudah memasuki musim liburan. Tidak ada biaya retribusi untuk melihatnya. Jam Gadang ini pun menjadi ikon kebanggaan bagi warga di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Demikianlah informasi singkat tentang Inilah Jam Gadang Dengan Segala Keunikannya, semoga Jam Gadang terus berdiri kokoh dan terawat hingga di masa depan.
jadi inget dulu pas ke padang mau lanjut ke bukittinggi tapi batal krn masih terlalu jauh dan waktunya terlalu mepet...
BalasHapuswahh,, kapan-kapan kembali lagi untuk kebukit tinggi yak.. :)
Hapus