Taman Wisata Iman : Wisata Religius yang Mempesona - Saat itu sedang berada di Desa Sitinjo dalam rangka kegiatan sosial membangun MIS Al-Hidayah Sitinjo. Nah, selepas kegiatan tersebut tentunya tidak ingin pulang langsung ke Medan, melainkan jalan-jalan sejenak melihat pemandangan yang indah. Tidak salah saat itu kami memilih Taman Wisata Iman sebagai tujuan wisata kami. yang kebetulan lokasinya tidak begitu jauh dari tempat kegiatan kamui saat itu. Bersama team Garuda Muda
Madani, kami pun langsung menuju lokasi Taman Wisata Iman.
Taman Wisata Iman yang terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini merupakan tempat wisata yang berbasis pendidikan. Pemandangannya sangat indah karena terletak diperbukitan Sitinjo. Taman Wisata Iman ini layak disebut tempat wisata religius karena disini kita bisa melihat serta belajar tentang 5 Agama yang berbeda di Indonesia. Taman Wisata Iman dairi ini mengajarkan tentang indahnya kerukunan dalam beragama.
Taman Wisata Iman juga menyuguhkan berbagai macam kisah sejarah panjang beberapa agama di Indonesia. Mungkin ini seluk beluk kenapa dinamai Wisata Iman. Mengitari keseluruhan Taman Iman ini butuh perjuangan. Sebab kita akan berjalan kaki serta naik turun anak tangga yang cukup banyak. Cukup lelah memang karena Taman Iman ini memiliki luas sekitar 130.000 meter persegi.
Taman Wisata Iman yang terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini merupakan tempat wisata yang berbasis pendidikan. Pemandangannya sangat indah karena terletak diperbukitan Sitinjo. Taman Wisata Iman ini layak disebut tempat wisata religius karena disini kita bisa melihat serta belajar tentang 5 Agama yang berbeda di Indonesia. Taman Wisata Iman dairi ini mengajarkan tentang indahnya kerukunan dalam beragama.
Pemandangan dari dalam Taman Wisata Iman yang mempesona |
Memang disini Nasrani lah yang paling dominan, tapi jangan salah sangka dulu, di Taman Iman ini kita juga bisa mendapatkan sebuah bangunan Masjid yang sangat mempesona serta tempat ibadah lainnya. Memasuki lebih dalam lagi, nantinya kita akan menjumpai lapangan manasik haji, Patung Abraham, Patung nabi Musa, Gereja Oikumene, Goa Bunda Maria dan Perahu nabi Nuh yang fenomenal tersebut. Selain itu juga ada kuil Hindu serta Vihara Saddahavadana dengan patung Budha Rupang.
Kisah perjalanan kehidupan Yesus Kristus yang terdiri dari kandang Domba di Betlehem, hingga 14 tahap perjalanan salib di bukit Golgota dan kebangkitan Yesus. Semua terususun apik tanpa harus menyinggung agama yang lainnya. Menandakan memang niat baik pembuatnya ingin mempersatukan umat beragama agar tidak saling sikut sana sikut sini.
Jika kalian penasaran dan ingin menjadikan Taman Wisata Iman destinasi kalian selanjutnya, jangan khawatir karena jarak yang ditempuh dari Medan itu hanya 154 km, berjarak 10 Km dari Ibu kota Kabupaten Dairi atau membutuhkan kurang lebih 5 jam. Dan untuk mengitari setiap sudut lokasi di Taman Wisata Iman yang mengagumkan itu mungkin kita butuh waktu sekitar 2 jam bahkan lebih.
Mungkin ini cerita singkat saya saat mengunjungi Taman Wisata Iman Dairi. Jika waktu mengijinkan, rasanya saya ingin kembali lagi kesana. Melihat dan merasakan lebih lama suasana di Taman Wisata Iman tersebut.
Selamat berwisata. Jangan lupa catat kisah perjalanan kalian. Karena dengan menuliskannya maka kisah itu tidak akan hilang tergerus waktu. Kita bisa mati, tetapi sebuah tulisan tidak akan mati. Berjalanlah, tuliskan semuanya. Sebab jika tempat itu hilang, anak cucu kita masih bisa menikmatinya..
Selamat berwisata. Jangan lupa catat kisah perjalanan kalian. Karena dengan menuliskannya maka kisah itu tidak akan hilang tergerus waktu. Kita bisa mati, tetapi sebuah tulisan tidak akan mati. Berjalanlah, tuliskan semuanya. Sebab jika tempat itu hilang, anak cucu kita masih bisa menikmatinya..
Written By : Ferantika Sudjana
Ooh banyak juga yang bisa dilihat di lokasi ya. Ada perahu Nabi Nuh juga. Jadi penasaran :D
BalasHapusiya kak,, replika bangunan dan cerita sejarah dari agama yang berbeda-beda bisa kita lihat disini kak, :)
Hapus