Panorama Danau Toba dari Bukit Sipolha

Panorama Danau Toba dari Bukit Sipolha - Minggu siang itu, aku bersama kelima kawanku berkumpul di lapangan Adam Malik Siantar. Cerahnya hari melengkungkan bibirnya masing-masing. Destinasi yang akan kami tuju kali ini adalah Bukit Sipolha yang berada di Desa Beringin, Tuk Tuk Margaret, Kab Simalungun. 

Sekitar pukul 11 siang, kami mulai beranjak dengan menggunakan tiga sepeda motor. Jalur yang akan kita lalui sama dengan jalur saat kita ke parapat, danau toba. Setelah berjalan sekitar 20 menit, kami pun membelokkan sepeda motor kearah kanan. Dimana simpangan tersebut sama dengan ke arah objek wisata Tanjung Unta, Bukit Indah atau Simarjarunjung.

Jalan yang kita lalui sangat baik. Jalan yang beraspal dengan pemandangan bukit-bukit hijau disebelah kanan dan danau toba disebelah kiri jalan. Setelah memakan waktu 10 menit, kita akan melewati sebuah bangunan yang berbentuk Ikan Mas. Dulunya bangunan ini digunakan sebagai Restaurant. Karena sepinya pelanggan, maka restaurant ini ditutup dan sekarang bangunannya hampir seluruhnya tertutup oleh rumput ilalang.

Tidak jauh dari bangunan Ikan Mas tadi, saatnya kita membelokkan kendaraan ke arah kiri. Mulai simpang ini, jalannya curam menurun dengan kondisi jalannya tidak sebagus sebelumnya. Jalannya tidak beraspal hanya terdiri dari batu kerikil dan batu cadas. Sekitar 5 menit kita pun melewati sebuah gereja dan kita pun tiba dilokasi parkiran warga dekat Bukit Sipolha. 

Parkiran seadanya dipinggir jalan tanpa atap pelindung. Tetapi anda jangan takut karena si penjaga parkir tetap setia berada dilokasi parkiran dengan biaya parkir hanya 2 ribu/sepeda motor. Kita juga tidak dikenakan biaya restribusi apapun memasuki wilayah Bukit Sipolha alias Gratis.

Dari lokasi parkiran, kita trekking hanya sekitar 5 menit dan tibalah kita di puncak Bukit Sipolha. Dari atas bukit sipolha ini kita bisa melihat view danau toba dengan airnya yang biru. Indahnya lagi, kita juga bisa melihat sebuah pulau kecil didanau toba yang berjarak sekitar 200 m dari bukit Sipolha. 

Pulau Hole namanya. Untuk menuju kesana kita harus menggunakan jasa kapal penyebrangan. Biayanya hanya 10 ribu/orang. Permukaan bukitnya yang datar seringkali digunakan para pecinta alam untuk camping.

Sungguh indah ciptaan Tuhan yang maha kuasa. Dengan jejeran bukit-bukit hijau serta birunya danau toba dan batu-batu karang dikaki bukit sipolha membuat para pemancing mania betah untuk berlama-lama duduk dengan kailnya. Hasil tangkapan ikan mereka cukup beraneka ragam seperti ikan nila dan gurami.

Dari info yang saya baca di Internet, Pada tahun 90an hingga sekitar tahun 2002, dulunya sipolha sangat populer dikunjungi oleh wisatawan. Namun setelahnya kunjungan wisatawan semakin berkurang hingga saat ini dikarenakan akses jalan yang mulai dan semakin rusak. 

Pada tahun 2016 ini, Bukit Sipolha kembali menjadi tujuan wisata bagi para traveler khususnya bagi para penikmat alam. Bukit serta Pantai Sipolha menjadi tempat yang asik untuk bersantai. Salah satu komentar di Instagram @medanwisata juga mengatakan bahwa Sipolha mulai dikenal dan ramai kembali untuk dikunjungi. Semoga saja, kedepannya akses jalan disana diperhatikan pemerintah daerah untuk dapat diperbaiki kembali.

Tanpa terasa sudah 2 jam kami berada di Bukit Sipolha. Setelah puas bermandi ria di Danau Toba, puas melihat warga setempat memancing dan puas berphoto ria disegala penjuru Bukit, kami pun memutuskan melanjutkan perjalanan ke destinasi lainnya. Inilah cerita singkatku tentang Panorama Danau Toba dari Bukit Sipolha , semoga bermanfaat.

Written By : Riduwan (@ree_doo_wan)
Photo by : Riduwan

Berbagi :