Air Terjun Simempar yang Menawan Hati - Perjalanan kali ini yaitu bertandang ke desa simempar dimana disana terdapat Air terjun yang begitu indah dan menawan. Nama air tersebut sama kayak nama desanya yaitu Air Terjun Simempar. Minggu 13 nov 2016, jam 05.00 waktunya bangun dan bergegas packing serta menyiapkan bekal makan nantinya. Sekitar jam 08.30 akhirnya kami pun menuju air terjun tersebut. Bermodalkan tekad yang besar untuk menemukan lokasi dari air terjun kami berangkat dengan diiringi doa dan restu dari orang tua tercinta *halah
Satu satunya petunjuk yang kami miliki adalah Desa Simembar, Kecamatan Gunung Meriah, Deli Serdang. Mulailah mencari dan menemukan jalan menuju desa tempat air terjun. Ada beberapa rute yang bisa dipilih untuk mencapai desa tersebut, diantaranya yaitu :
- MEDAN – LUBUK PAKAM – GALANG – DESA SIMEMPAR
- MEDAN – BERASTAGI – KABANJAHE – SERIBUDOLOK – DESA SIMEMPAR
- MEDAN – DELITUA – TIGA JUHAR - DESA SIMEMPAR
Dan kami pun menggunakan jalur yang ketiga. Butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk bisa mencapai parkiran lokasi air terjun. Mungkin bias lebih cepat dikarenakan kami masih meraba lokasi sehingga banyak bertanya kepada penduduk local atau bahasa mantapnya GPS (Gunakan Penduduk Setempat)
Back a moment sebelumnya kita sudah janjian dengan teman dari siantar yang juga punya rasa penasaran tingkat tinggi terhadap lokasi. Namun karena kami terlalu siang berangkat mengakibatkan kami harus trekking berbeda tim dengan teman dari siantar. Mereka sudah masuk lebih dulu. Air terjun ini terdapat banyak tingkatan, Jadi agak susah memastikan tingkatannya ada berapa.
Ranger sekaligus pihak yang diberi tanggung jawab untuk mengelola tempat ini menghampiri kami untuk menyampaikan harga. Sigap kami iyakan karena sudah tak sabar. Air terjun ini berada di pedalaman hutan, jadi kita harus tracking sekitar 1,5-2 jam. Jalur track mencapai 45-90 derajat. Selama tracking ada beberapa pos dibuat untuk mempermudah perjalanan.
Sejam lebih sudah perjalanan kami menyusuri hutan yang masih asri tanpa sampah sepanjang jalur trekking, finally tibalah kami di shelter 1. Sedikit senang karena menduga sudah dekat, namun ternyata jalur semakin menanjak memaksa kaki dan tangan ikut bergerak.
Sejam lebih sudah perjalanan kami menyusuri hutan yang masih asri tanpa sampah sepanjang jalur trekking, finally tibalah kami di shelter 1. Sedikit senang karena menduga sudah dekat, namun ternyata jalur semakin menanjak memaksa kaki dan tangan ikut bergerak.
“be careful when you walk in the wet forest. Maybe some little soldier waiting for you on the ground”
bawa lotion anti nyamuk aja deh. Dijamin bebas dari hal yang dikhawatirkan..
Hal yang terindah ketika kami haus. Minum langsung dari aliran sungai. Airnya ga usah ditanya lagi,jernih banget bisa langsung diminum karena air terjun ini memiliki mata air bukan aliran aliran yang sudah melintasi antar kota atau pun provinsi. Begitu menyegarkan menenangkan. Tetap berjalan terus hingga akhirnya kamipun tiba di tingkatan keempat air terjun. terimakasih Tuhan sekali lagi kami masih bisa menikmati karya mu yang sungguh luar biasa ini..
Balik lagi ke jalur hutan basah yang bikin ngeri. Manjat manjat melipir di pinggir tebing, tidak lebih dari 10 menit kami sudah menemukan tingkatan air terjun yang ke 3. Dan dari sini juga tampak tingkatan ke tiganya. Sungguh wah lah pokoknya. Kau akan mengerti ketika menginjakkan kaki di tempat yang sama denganku.
kedalaman air mencapai 4 meter lebih tapi lihat batuan di dasarnya tetap tampak. Seperti kolam renang, jadi lompat dari pinggir pun tetap aman.
Penasaran masih terus mengebu-gebu lanjut lagi naik ke tingkatan kedua dengan harapan lebih luar biasa dari sebelumnya dan ternyata BENAR….Air terjun pada tingkatan ini sama seperti air terjun pada umunya. Hanyalah air yang mengalir dari atas ke bawah, tapi kolam jatuhan air terjun ini begitu luar biasa. Menurut cerita kedalamanya mencapai 8 meter lebih. Jika kita mendekat ke bibir kolam, maka dasar kolam akan terlihat jelas begitu jernih, warnna air hijau kebiruan dan terlihat menghitam karena dalamnya kolam ini
Puas puasin main air di lokasi ini. Airnya yang begitu dingin membuat kami tak tahan berlama-lama berada di lokasi ini, hingga akhirnya kami putuskan untuk kembali ke parkiran mengingat sudah jam 3 sore. Dan tibalah kami di parkiran jam 17.00 Wib, keringat sudah badan dan begitu letih terasa. .
Diposko tersedia tempat untuk camping dan ada kamar mandi. Diparkiran juga ada aliran sungai dengan kedalaman 1.5 meter. Cukup untuk membasuh badan kami sekedar menghilangkan letih trekking dua jam yang baru kami lewati. Aliran sungai berada dekat bawah jemnbatan dan sama jernihnya dengan yang ada diatas.
Written By : Rony Putra Siregar (IG : @rony_putra_siregar)
Photo by : Rony Putra Siregar
Masih alami banget air terjunnya.
BalasHapusjernih banget lagi airnya.
keren deh. wondeful Sumatera Utara.
bener banget bang,, Sumatera Utara itu kerenn bang,,
HapusWarna airnya itu looooh, hijau kebiru-biruan yang cantik! Pingin terjun trus berenang rasanya :D. Kok ada ya tempat secantik ini di Sumatera Utara :).
BalasHapusada donk kak,, sumatera utara itu keren lohh,, gk kalah sama provinsi lain, cuma kurang promosi aja, :)
HapusCakeppppp >_<
BalasHapusAirnya biru-biru
iya kak,, emang keren disini :)
HapusItu kita harus nyewa ranger bg??. kira kira rangernya berapaan bg dan itu di hitung dari tingkatannya atau sama seperti palaruga ???
BalasHapusIya pake ranger,, bayarnya sekitar 40 ribu,, dan udah semua,, :)
HapusItu 40 rb perorang ya bng?
BalasHapusiya bang,, :)
Hapusmau tanya min, kemaren kan baru gempa yg pusatnya di deli serdang, akses ke air terjun simempar ny gak ditutup kan? soalnya kami rencana mw ngetrip kesana min.. thanks
BalasHapusSepertinya tidak kak,, tapi hal detailnya bisa langsung kesana dan jumpa dengan pemandunya :)
HapusItu perkiraan budget brp ya admin, dari tiket, sewa, segala macam, biar untuk perkiraan he..he...
BalasHapus100ribu cukup lah, untuk tiket masuk dan beli makan.. hehehe
Hapus