Danau Rawang, Sisi Lain Kebun Teh Sidamanik

Danau Rawang, Sisi Lain Kebun Teh Sidamanik - Sudah tidak asing lagi dengan nama Sidamanik. salah satu kecamatan yang di kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sidamanik sudah dikenal dan identik dengan perkebunan teh di Sumatera Utara. Hamparan kebun teh ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain berfoto dengan pemandangan kebun teh, pengunjung juga bisa menikmati objek wisata lainnya di sekitar kebun teh ini. Diantaranya ada Air Terjun bah Biak, Pemandian Alam Bah Damanik dan Simatahuting.

Belakangan ini ada sisi lain dari perkebunan teh Sidamanik yaitu adanya sebuah danau kecil yang menarik untuk dilihat. Jadinya sepulang kondangan nikahan sahabat beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman pun mencoba melihat langsung danau tersebut. Perjalanan dari Kota Siantar menuju sidamanik yaitu sekitar 1 jam. Sedikit lama karena beberapa ruas jalan ke Sidamanik, banyak yang berlubang.

Tidak ada petunjuk jelas tentang danau ini, tapi saya mendapat info dari follower di Instagram @medanwisata mengenai tempat yang ingin kami tuju ini. Bahwasanya penduduk setempat memberi nama Danau Rawang. Lokasinya yaitu berada di desa Simantin 2, Sidamanik. Petunjuk yang saya dapat yaitu sebelum Pabrik Kebun Teh Toba Sari, Seberang Gereja HKBP Sinaman 2. Nah seberang gereja itu ada jalan masuknya. Biar gak kesasar, sambil tanya penduduk setempat aja.

Seperti saat kami kesana, tentunya banyak bertanya sama warga setempat untuk sampai ke danau ini. sempat hampir putus asa ditengah perjalanan, karena serasa jauh dan hari semakin sore. jalannya juga cukup menantang dengan mobil Avanza yang kami gunakan. Akhirnya ada remaja yang bersedia membawa kami hingga ke Danau ini. Akhirnya tidak beberapa lama kamipun sampai di Danau Rawang ini.

Seperti yang dibayangkan sebelumnya, Danau ini bukanlah danau yang besar dan Wawww. Pada dasarnya ini adalah Air genangan bekas korekan tanah diantara kebun teh. Bisa dibilang kubangan lah. Tapi karena diantara kebun teh, bisa dijadikan tempat menarik untuk berfoto ria dengan background kebun teh. Apalagi pengambilan gambar dan editingnya mantap, pasti hasilnya keren lahh. hehehheh

Karena belakangan banyak yang penasaran dan kemari, pemuda setempat menjadikan tempat ini untuk ajang mencari uang jajan. Yaitu dengan memungut parkir dari para pengunjung dengan tarif seikhlasnya saat kami kemari. Oh iya, jalannya agak ekstrim, apalagi saat hujan. Untuk itu siapkan kendaraan yang tepat saat kemari, khususnya mobil ya.

Namun, sangat disayangkan saat itu, saya lupa bertanya pada penduduk setempta kenapa dinamakan danau Rawang. Nah, bagi teman-teman yang niat kesana, jangan lupa tanyakan informasi tentang nama tersebut ya. Kemudian share ke kita, agar menjadi informasi yang bermanfaat tentunya.