Air Terjun Aek Natimbo : Kesasar Yang Membahagiakan - Tidak akan ada habisnya keindahan alam yg tersembunyi kalau kita berani mencarinya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman nyasar bersama teman teman dari komunitas jelajah alam KEMA (Keliling Medan Adventure).
Sabtu 23 September 2017 Tepat pukul 8.00 wib kami gerak dari medan menuju kota kisaran, perjalanan yang membosankan dan banyak was-wasnya karena rute yang kami lalui track lurus dan adu pacu dengan bus-bus antar kota yang sering kali membuat kami harus meper ke luar jalur karena menghindari bus yg melawan arah. Luar biasa supir-supir bus itu, macam bawa kambing aja. Padahal nyawa manusia semua di dalamnya termasuk nyawa si supir. Ngenes lah pokoknya ditambah cuaca yang cukup terik menemani perjalanan kami.
Sesampainya di daerah Batubara kami pun istirahat sekalian makan siang, *maklum aja gan pada belum sarapan kami tadi pagi. Ok.. setelah selesai istirahat dan makannya kita lanjut lagi memacu laju kendaraan kami menyusuri jalanan yang terkadang padat terkadang sepi. Hanya hamparan perkebunan sawit dan pohon rambung sepanjang perjalanan yang lurus aja, beda kalau ngetrip ke daerah tanah karo yang lebih sejuk udaranya.
Oh ya… kami dari medan Cuma 4 unit motor 7 nyawa, Tujuan awal adalah Air terjun Ponot yang ada di Asahan. Hanya bermodalakan GPS kami beranikan buat menuju ke air terjun tersebut. Rute yang kami lalui yaitu dari kota Medan – Tebing tinggi – Batubara – Kisaran – Simpang tiga (kalau terus ke Tj. Balai) nah, Kita Belok Kanan Lintas sumatera (tembus ke Parapat) – simp 3 PKS Pulu Raja – (terus ke Parapat) Kita belok kanan arah Pulu Raja. Masih belum sampai juga teman-teman :D trip yg melelahkan. Sumpah. Hampir sekitar 5-6 jam tujuan pun belum dapat. Baru trip kali ini yang cukup membosankan karena lama di atas kenderaan.
Well.., singkat cerita sesampainya di Daerah Pulu raja kami pun masih terus menanyakan keberadaan air terjun tersebut dan warga pun memberi tahu bahwa jalan yg kami lalui sudah bener dan ikuti aja jalan ini kata seorang warga, dengan yakinnya kami pun terus memacu laju kenderaan kami dibawah rindangnya perkebunan sawit dan mengikuti aliran sungai Asahan yang cukup lebar dan hijau warnanya. Sepanjang jalan Pulu Raja ada beberapa objek wisata yang dikelola secara pribadi oleh warga, tinggal pilih ada kawasan wisata Bukit Galau dan beberapa pantai (kalau kita bilang sungai).
Masih kita lanjut lagi perjalanan, dan sampailah kami di desa Aek Songsongan yang merupakan titik akhir dari perjalanan karena Maps error dan tidak ada warga yang bisa di tanya alias tidak ada warga yang lewat akhirnya kami pun nyasar :D lucu kalee, begitupun kami tetap tertawa. Karena tujuan kita ngetrip bukan target awal melainkan jalan – jalan dan kebersamaannya itu yang penting.
Istirahat di tengah jalan perkebunan sembari poto-poto, Alhamdulillah.. akhirnya ada juga warga yang lewat. Kami pun bertanya keberadaan air terjun ponot, masih 1.45 jam lagi dari titik kami berhenti katanya, itu pun belum di tambah masuk ke dalam areal air terun kata warga tersebut. Mana waktu sudah menunjukan pukul 15.00 wib. Sepertinya kami tidak sempat buat ke sana, dan kami pun menanyakan air terjun lain yg ada di sekitar Aek Songsongan. Dan warga tsb menjawab “Dibelakang rumah saya ada air terjun” katanya. Taraaaa…… tidak ada trip yang sia-sia klo kita banyak bertanya. Seperti mimpi ketiban durian, yoda yok pak kita gasss… Brummm..
Kami pun melanjutkan perjalanan memasuki perkebunan sawit yang jalannya cukup menantang, pass buat anak-anak adventure. Sekitar 15 menit sampailah kami di rumah bapak tersebut dan memarkirkan kenderaan serta sejenak beramah tamah dengan bapak tersebut sebelum menuju air terjun.
Oh yaa, nama Air Terjunnya adalah Air Terjun Aek Natimbo. Berada di desa Aek Songsongan Kab.Asahan, Sumatera Utara. Benar saja, di belakang rumah bapak tersebut letak air terjunnya. Kalau yang tinggi kita agak turun lagi jalannya. Tapi jangan khawatir, sudah ada jalan setapaknya kok, karena jalan nya juga di pakai buat pemanen sawit atau pemancing ikan yg ada di sekitaran air terjun. Ada 2 tingkatan air terjun Natimbo itu.tingkatan yg pertama cm setinggi 1 meteran gitu, turunan air terjun yg ke 2 baru lumayan tinggi, sekitar 30 meteran.
Akhirnya terbayarkan lelah kami sepanjang jalan, Jeburrr kawan-kawan ku pada mandi, dan tidak pernah lupa buat mengabadikan moment. Cekrek. poto sana poto sini serasa milik pribadi areal air terjunnya, yaa iyaa.. karena tidak ada pengunjung lain selain seorang warga yang sedang memancing di dekat air terjun. Dan jam pun menunjukan pukul 5 sore kami pun bergegas naik dan menuju tempat kami parkir kenderaan, seraya ijin pamit pulang sama bapak tersebut.
Dan kami pun melanjutkan perjalanan pulang menuju kisaran tempat kawan yang sedang ada hajatan pernikahan. Dan kami pun beristirahat/bermalam di rumah teman yang ada di Kisaran, sembari mengumpulkan tenaga buat besok nya melanjutkan trip selanjutnya.
Don’t ask the destination!!! “Jangan Tanya Tujuan, Nikmati Petualangannya dan Rasakan Kebersamaanya”
Jangan lupa joint and follow Instagram @kelilingmedanadventure buat kalian yang hobby beradventure.
Written by : Weli KEMA
Photo by : Dok. KEMA
Posting Komentar untuk "Air Terjun Aek Natimbo : Kesasar Yang Membahagiakan"
# Silahkan Anda Berkomentar dengan Baik dan Sopan
# Pesan dilarang Mengandung SARA dan Spam
# Terima Kasih Telah berkunjung di MedanWisata.Com