Sepenggal Cerita Kehangatan Kota Jogja

Sepenggal Cerita Kehangatan Kota Jogja - Pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Bagi kebanyakan orang, Jogja adalah kota yang romantis dan membuat kangen. Tidak hanya itu, Destinasi wisata disana juga banyak dan beragam. Dengan beragam alasan pula, Jogja menjadi salah satu kota yang masuk dalam list perjalananku. Dan ini adalah sedikit cerita petualanganku di Jogja.

Sugeng Rawuh... Alhamdulillah kota Jogja sudah kujejaki, meskipun jejak langkahku takkan mampu melahap habis tempat wisata yang ada disana. Apalagi hanya beberapa hari di Kota Jogja saat itu. Jika ada kesempatan lagi, ku ingin kembali menjelajahi sudut lain dari Kota Jogja ini.

Ada beberapa tempat wisata yang sempat disinggahi kala itu diantaranya Keraton Jogja, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Borobudur, Pantai Indrayanti, Tebing Breksi, Taman Sari, Serta Puthuk Setumbu. Beberapa tempat wisata diatas sih, memang tidak berada di Kota Jogja, tapi masih dekat-dekat dengan kota Jogja lah.

Ke Yogyakarta memakan waktu perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Medan menggunakan Pesawat. Cukup lama dan jauh lah, apalagi kalau naik Bus.hahhaa. Untuk itu kalau mau ke Jogja jangan lupa beli tiket pesawat dulu ya.

Gak usah bingung cari tiket pesawat murah dimana, kalian bisa cek harga tiket pesawat di Pegipegi.com. Selain Promo Tiket Pesawat, pegipegi juga menyediakan tiket kereta api serta bisa booking penginapan atau hotel sesuai budget kalian loh. Di pegipegi semua urusan traveling gak bakalan repot dah.

Setelah memesan tiket pesawat, sebulan sebelum keberangkatan, saya pun mulai menyusun itinerary perjalanan ke Jogja saat itu. Semua disusun dengan rapi agar perjalanan berjalan dengan nyaman dan menyenangkan.

Tiba di Jogja sudah malam hari, langsung bergegas mencari makan malam saat itu. Dan tidak lupa langsung jalan-jalan malam di Malioboro. Siapa sih yang gak tau jalan Malioboro ini? Rasanya kalau ke Jogja, belum Sah jika belum singgah ke Malioboro ini.

Disini ada banyak penjual makanan, dan tidak ketinggalan toko-toko penjual oleh-oleh jogja. Dan yang asik itu ngopi Joss di sekitaran Jogja. Yah, walapun bukan penikmat kopi, tapi gak ada salahnya kan untuk icip-icip Joss nya kopi di Jogja.

Esok paginya, nyari sarapan di sekitaran kos temen. Ketemulah Penjual Soto di pinggir jalan. Kalau biasanya makan Soto di Medan, itu pakai santan dan berlemak, kalau di Jogja waktu itu sih, Soto nya bening tanpa santan. Dan kaget ketika nasinya langsung dicampur kedalam soto. Karena biasanya makan soto nasinya terpisah di piring sendiri.

Ini merupakan kuliner yang unik bagi saya, karena soto seperti ini tidak ada di kota Medan. Selain Soto, saya juga nyobain makanan terkenal di Jogja yaitu Gudeg. Nah awalnya penasaran gimana sih rasanya. Setelah dimakan, saya merasa tidak cocok, sebab Gudeg itu rasanya terlalu manis buat saya.

Jogja memang istimewa, selalu ada hal yang membuat kagum dan tersenyum. Susah untuk dijelaskan, tapi ada rasa ingin kembali ke Jogja. Orang-orangnya ramah dan suaranya juga lembut dan santun gitu. Kalau di Medan, suaranya terdengar besar dan keras, seperti marah-marah. Tapi sebetulnya orang Medan juga lembut kok.

Destinasi wisata di Jogja tidak perlu diragukan lagi. Banyak dan beragam. Semua tertata dan dikelola dengan baik. Seminggu di Jogja itu rasanya masih kurang. Saat itu malah saya belum sempat untuk berpetualang di wisata alam yang ada di Jogja. Masih menikmati wisata budaya dan heritage yang ada di Jogja.

Semoga ada kesempatan untuk kembali ke Jogja. Menikmati semua keromantisan Jogja